Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2025

Hana Maulida dan Gerakan Kakak Aman; Bersama Menyembuhkan Dampak Luka Trauma

Sebuah desa sunyi di Lampung Tengah menjadi saksi runtuhnya kehormatan seorang siswi SMK berusia 15 tahun. Saat ia seharusnya mulai menikmati dunia remajanya dengan ceria, ia justru mengalami sebuah kepahitan hidup. Selama berbulan-bulan, ia memendam luka yang tak tampak. Luka itu ditorehkan oleh dua orang yang seharusnya menjadi pelindungnya: ayah kandung dan paman tirinya.  Namun, ia akhirnya menemukan kekuatan di tengah ketakutan yang menjeratnya. Ketika keberanian kecil itu tumbuh, ia melangkah ke ruang guru. Dengan penuh harap, ia menatap gurunya dengan mata yang basah dan mengucap kebenaran pahit yang terlalu berat untuk usia semuda itu.  Ilustrasi rudapaksa (Sumber: klikdokter.com) Dari pengakuan lirihnya, terbongkarlah kisah kelam rudapaksa yang bermula di tanggal 5 Juli 2024. Hari itu, alih-alih menenangkan dan melindungi, tetapi sang ayah justru mengulang kekerasan yang telah dilakukan pamannya, dengan dalih bahwa putrinya telah “rusak”. Pada bulan yang sama, peristi...