Langsung ke konten utama

Hujan dan Rindu

hujan menyelamatkan rindu
yang tak pernah kau kenali
rasa sayang harus kembali ke benak gerimis
sebelum dingin memusuhi rasa sakit

ketika duka coba ditulis
masa depan tiba-tiba pecah
seperti kenangan yang mengiris-iris
seperti luka yang tak mungkin sembuh oleh tangis

hujan mempertegas sunyi
sehingga rindu harus kembali dimaknai
setelah kata-kata mandul
dan segenap bahasa menjadi tumpul

kerinduan yang lumpuh
dan kehangatan semu
akhirnya harus luruh. mengalir
dalam bening sungai bernama puisi
hanyut dalam hening kepak kupu-kupu yang terus bertasbih

hujan mengantarkan rindu
pulang ke makna terdalam
tentang cinta kepada sirah paling harum
tentang kisah yang membasahi semesta
lewat embun pada dedaun

hujan dan rindu saling menguatkan
seperti laut yang membutuhkan jarak
agar ia bisa disebut samudera




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mata Kering? Insto Dry Eyes Solusinya Tanpa Pergi ke Dokter

Pernah merasa mata sepet, perih, atau lelah saat bekerja atau menatap layar gadget terlalu lama? Sensasi seperti ada yang mengganjal saat berkedip, pandangan buram, hingga rasa tidak nyaman lainnya bisa jadi tanda mata kering. Kondisi ini makin umum terjadi di era digital sekarang, di mana mata kita terus bekerja ekstra setiap hari. Insto Dry Eyes, solusi mata kering tanpa pergi ke dokter Kabar baiknya, Anda tidak selalu perlu ke dokter untuk mengatasi gangguan ini. Banyak solusi praktis yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah, salah satunya dengan menggunakan tetes mata seperti  INSTO DRY EYES . Perawatan cepat dan tepat akan membantu meringankan rasa tidak nyaman akibat mata kering secara efektif. Kenapa Mata Terasa Kering? Kenali Gejalanya Kebanyakan orang tidak sadar saat gangguan mata kering sedang terjadi. Padahal, tubuh sudah memberi sinyal yang jelas. 1.      Gejala yang sering diabaikan Rasa terbakar atau panas di mata Sensasi seperti berpa...

Kopi Muncar yang Semakin Moncer, Kisah Desa Sejahtera Berkat Dukungan Astra

Tren ngopi kian meningkat di era serbadigital saat ini. Berbagai produk minuman yang menggunakan kopi semakin menyemarakkan pasar kuliner Nusantara, mulai kopi tubruk original hingga dengan aneka campuran. Pesatnya media sosial justru membuka pintu pemasaran yang nyaris tanpa batas tapi juga hemat serta mendukung produktivitas. Kopi Nusantara, salah satu kekayaan lokal yang menjanjikan keuntungan finansial (Dok. belalangcerewet.com) Menurut data yang dirilis oleh United States Department of Agriculture (USDA) atau Departemen Pertanian Amerika Serikat, produksi kopi global pada periode 2022/2023 mencapai 170 juta kantong per 60 kg kopi. Kabar menggembirakan, Indonesia berada di urutan ketiga sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia menyusul Brazil dan Vietnam. Pada kurun 2022/2023 Indonesia tercatat telah menghasilkan kopi sebanyak 11,85 juta kantong, yakni kopi Arabika sebanyak 1,3 juta kantong dan Robusta 10,5 juta kantong. Kendati Brazil mendominasi dengan produksi kopi sebany...

Down in The Dumps

I have been down in the dumps lately due to the process of moving out to my hometown. Finding the best vehicle to transport our goods and belonging has been no easy task. Luckily, my brother has helped me out to get a truck from where he is living. On the other side, we have concerns about the capacity of the truck in accommodating our stuff. We don't have lots of things though, but books are our treasure which cannot be left behind. Don't let yourself down in the dumps (Credit: cookie studio/freepik) The truck driver has required us to get him a cover letter from the local district police to keep him secure during the travel. You know what, dealing with police officers and other government officials is something we Indonesians are fed up with. Yes, I'm so worried and feeling uneasy. Unhappy thoughts run through me. Idiomatically, I'm being down in the dumps . Down in the Dumps artinya sangat bersedih, sedang gelisah